Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Minggu dalam sebuah pidato video bahwa negara itu akan menghadapi musim dingin yang paling rumit sejak kemerdekaan.Untuk mempersiapkan pemanasan, Ukraina akan menangguhkan ekspor gas alam dan batu bara untuk memenuhi pasokan domestik.Namun, dia tidak mengatakan kapan ekspor akan dihentikan.

 

Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan akan menolak kesepakatan apa pun untuk mencabut blokade pelabuhan yang tidak mempertimbangkan kepentingan Ukraina

 

Tidak ada kesepakatan yang dicapai antara Ukraina, Turki dan Rusia untuk mencabut "blokade" pelabuhan Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan pada 7 Juni waktu setempat.Ukraina menekankan bahwa keputusan harus diambil dengan partisipasi semua pihak yang berkepentingan dan bahwa setiap perjanjian yang tidak mempertimbangkan kepentingan Ukraina akan ditolak.

 

Pernyataan itu mengatakan Ukraina menghargai upaya Turki untuk mencabut blokade pelabuhan Ukraina.Tetapi perlu juga dicatat bahwa saat ini tidak ada kesepakatan tentang masalah ini antara Ukraina, Turki dan Rusia.Ukraina menganggap perlu untuk memberikan jaminan keamanan yang efektif untuk dimulainya kembali Pengiriman di Laut Hitam, yang harus diberikan melalui penyediaan senjata pertahanan pantai dan partisipasi pasukan dari negara ketiga dalam patroli Laut Hitam.

 

Pernyataan itu menekankan bahwa Ukraina melakukan segala upaya untuk mencabut blokade untuk mencegah krisis pangan global.Ukraina saat ini bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mitra terkait tentang kemungkinan membangun koridor pangan untuk ekspor pertanian Ukraina.

 

Menteri Pertahanan Turki Akar mengatakan pada 7 Juni bahwa Turki sedang berkonsultasi erat dengan semua pihak, termasuk Rusia dan Ukraina, mengenai pembukaan rute transportasi makanan dan telah membuat kemajuan positif.

 

Akar mengatakan penting untuk membawa kapal pengangkut biji-bijian yang berhenti di pelabuhan Ukraina keluar dari wilayah Laut Hitam sesegera mungkin untuk menyelesaikan krisis pangan di banyak bagian dunia.Untuk tujuan ini, Turki berkomunikasi dengan Rusia, Ukraina dan PBB dan telah membuat kemajuan positif.Konsultasi terus berlanjut mengenai masalah teknis seperti pembersihan ranjau, konstruksi jalur aman dan pengawalan kapal.Akar menekankan bahwa semua pihak bersedia untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi kunci untuk menyelesaikan masalah terletak pada membangun rasa saling percaya, dan Turki melakukan upaya aktif untuk tujuan ini.