Indeks harga konsumen perkotaan AS (CPI-U) mencapai rekor tertinggi lainnya di bulan Mei, menentang harapan puncak inflasi jangka pendek.Saham berjangka AS turun tajam karena berita tersebut.

Pada 10 Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) melaporkan bahwa indeks harga konsumen AS naik 8,6% pada Mei dari tahun sebelumnya, tertinggi sejak Desember 1981 dan bulan keenam berturut-turut bahwa CPI telah melebihi 7%.Itu juga lebih tinggi dari yang diperkirakan pasar, tidak berubah dari 8,3 persen pada April.Menghapus makanan dan energi yang mudah menguap, CPI inti masih 6 persen.

“Peningkatan ini berbasis luas, dengan perumahan, bensin, dan makanan berkontribusi paling besar.”Catatan laporan BLS.Indeks harga energi naik 34,6 persen pada Mei dari tahun sebelumnya, tertinggi sejak September 2005. Indeks harga pangan naik 10,1 persen dari tahun sebelumnya, kenaikan pertama lebih dari 10 persen sejak Maret 1981.