• Sempurna untuk penggunaan luar seperti berburu kalajengking dan mineral!
• Jelas Memperlihatkan urin kering & noda hewan kecil di karpet/permadani/pakaian.
• 51 Ultraviolet LED memungkinkan Anda untuk menutupi area yang jauh lebih besar tanpa kehilangan intensitas sinar UV.
• Dibuat dengan paduan aluminium berkualitas tinggi, memancarkan panjang gelombang 395 nanometer, jauh lebih tahan lama untuk digunakan.

Spesifikasi

Sumber Daya: baterai
Tipe Baterai: AA
Jumlah Baterai: 3 (tidak termasuk baterai) 

Masa Pakai Baterai: Sekitar 20 jam dengan 3 baterai AA
Total Emitter: 1
Mode Sakelar: 1 (Hidup/Mati)
Aplikasi: Penggunaan sehari-hari, berkemah, hiking, gua, memancing, berburu
Warna Tubuh: Hitam

Bahan Tubuh: Aluminium dengan cincin "O" untuk tahan air
Kecerahan: <100 lumen
Waktu Tayang: (Jam) 6-8
Dimensi 147*55*35mm

Diameter kepala: Perkiraan.55 mm
Diameter tubuh: Perkiraan.35 mm
Panjang: Kira-kira: 147 mm
Berat Bersih 0.2 kg 

Jenis Bohlam: 390 hingga 395 (nM)
Kehidupan Bohlam: 100.000 jam

Daftar kemasan:1 * senter uv blacklight (tidak termasuk baterai)

Setiap senter dalam kantong gelembung udara kemudian dalam kotak putih.

Fungsi:

Temukan dunia yang tidak pernah Anda ketahui ada dengan senter uv blacklight.Banyak bahaya lolos dengan mata telanjang.Noda cairan tubuh di sprei hotel, noda hewan peliharaan di karpet, kalajengking yang mengintai di kegelapan hanyalah beberapa elemen yang diekspos oleh senter uv blacklight.Baik dalam perjalanan bisnis atau perjalanan berkemah, ini adalah teman perjalanan yang penting.

Alat Inspeksi Kuat
UV Tracker 51 membanggakan 51 lampu LED UV, lebih banyak dari kebanyakan senter UV pesaing.Lebih banyak bohlam berarti lebih banyak area cakupan, memungkinkan Anda memeriksa lingkungan sekitar secara efisien.
Banyak digunakan dalam fluorescent anti-pemalsuan, industri pencahayaan khusus serat fluoresensi

neon unik:
Cangkang kalajengking terdiri dari lapisan jaringan keratin yang mirip dengan kuku manusia.Di bawah iradiasi lampu ultraviolet, mereka akan tampak bersinar.Para ilmuwan belum mengidentifikasi alasan fluoresensi yang diduga dikembangkan untuk membantu menarik mangsa